Monday, October 27, 2014

Tips Nyaman dengan Hutang Kartu Kredit

Kartu kredit sudah menjadi sahabat belanja yang tak asing lagi. Kemanapun Anda pegi, kartu untuk berhutang tersebut tak pernah ketinggalan. Membeli barang semahal apapun akan terasa lebih mudah jika membayarnya dengan kartu kredit. Berbagai tips kartu kredit agar aman menggunakannya dan bebas dari masalah keuangan pun telah Anda ketahui. Berikut ini tips kartu kredit terbaru yang harus Anda ketahui.

Tips Kartu Kredit 1: Alihkan ke Kredit Bunga Rendah
Bila hutang Anda sudah di atas kemampuan keuangan dan Anda terlanjur mempunyai lebih dari satu kartu kredit, alihkan hutang Anda ke kartu yang membebankan bunganya paling rendah. Hal ini dimaksudkan agar pembayaran cicilan bulanan Anda tak terlalu dibebani biaya bunga yang sangat besar. Syaratnya, jumlah pinjaman Anda yang baru tidak lebih besar dari saldo pinjaman Anda yang lama.

tips kartu kredit
Tips Kartu Kredit 2: Kurangi Kegiatan yang Tidak Perlu
Berpuaslah untuk pergi ke tempat rekreasi. Kurangi acara makan bersama di luar rumah Anda. Tinggalkanlah kebiasaan berbelanja barang- barang yang tidak terlalu dibutuhkan (kebutuhan sekunder atau tersier)

Tips Kartu Kredit 3: Jangan Sampai Kena Blokir
Buatlah anggaran pengeluaran yang ketat. Jagalah jangan sampai bobol lagi benteng budget Anda. Berusahalah sekuat mungkin untuk membayar semua hutang Anda dengan benar. Tips kartu kredit yang harus diingat adalah jangan sampai nama Anda diblokir dan dideretkan dalam blacklist. Sekali Anda masuk ke dalam daftar hitam, Anda akan sangat sulit mendapatkan kartu kredit atau mendapat pinjaman dari perusahaan lainnya sebab nama buruk Anda sudah beredar kemana- mana.

Tips Kartu Kredit 4: Bernegosiasilah dengan Bank
Tak ada salahnya menghubungi bank penerbit kartu kredit untuk membicarakan schedule pembayaran kredit yang tak mampu Anda bayar. Jika angsuran minimalnya bisa dibuat lebih kecil mungkin bakal semakin meringankan biaya bulanan Anda. Ini urusan darurat, dengan harapan semoga saja kehidupan Anda esok hari akan lebih baik. Bank penerbit kartu pun biasanya mau diajak negosiasi, daripada mereka harus kehilangan tagihannya sama sekali. Mereka akan mencoba mencarikan jalan terbaiknya. (MW)

No comments:

Post a Comment