Tetapi Anda perlu ingat bahwa Rp 1,5 juta tersebut belum
termasuk pengeluaran Anda yang lainnya. Oleh sebab itu Anda harus lebih ketat
lagi dalam mengontrol pengeluaran Anda. Caranya adalah bagilah pos- pos
pengeluaran Anda menjadi beberapa kategori. Kategorinya adalah tabungan,
makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, kebutuhan rumah tangga atau
kebutuhan sehari- hari, transportasi, pajak, hiburan, pembayaran kartu kredit,
dan pengeluaran lain- lain.
Seandainya biaya perumahan Anda sebesar Rp 500.000 dan
pembayaran kartu kredit sebesar Rp 1,5 juta, maka jumlah pengeluaran rutin Anda
adalah sebesar Rp 2 juta. Berarti Anda masih memiliki sisa sebesar Rp 3 juta
untuk jatah pengeluaran untuk pos lainnya.
Yang perlu Anda ingat adalah total pengeluaran tidak boleh
melebihi total pendapatan Anda. Artinya, apabila pendapatan Anda tadi sebesar
Rp 5 juta berarti pengeluaran Anda pun tidak boleh lebih dari Rp 5 juta. Oleh
karena itu, buatlah “anggaran pendapatan dan belanja” Anda. Walaupun anggaran
tersebut hanyalah berupa rencana. Tetapi, kalau perencanaan itu sudah jelas dan
pasti, Anda harus disiplin dalam menjalankannya. Mungkin Anda akan merasakan
beberapa hal yang kurang enak, seperti Anda harus mengurangi jalan- jalan agar
anggaran hiburannya tetap on budget, dan lain- lain. Namun, Anda harus tetap
disiplin.
No comments:
Post a Comment